Cerita Slowly

VAÉN

🇧🇴 Bolivia

Mengenaskan, aku berhenti merespon suratnya, tanpa mengawali dengan salam perpisahan dengan sebuah janji untuk kembali dan menujukan diriku yang lebih baik.

Baca lebih lanjut

Dabr

🇧🇷 Brasil

Seseorang pasti dapat membuat hubungan yang nyata dan bermakna terlepas dari jarak atau memiliki latar belakang budaya yang berbeda...

Baca lebih lanjut

Felipe

🇧🇷 Brasil

Sebagai seorang jurnalis, aku senang berkenalan dengan banyak orang dan mendapatkan pelajaran dari pengalaman hidup mereka.

Baca lebih lanjut

segate

🇵🇱 Poland

With Slowly, I connected the whole world. Through the music.

Baca lebih lanjut

Riri703

🇮🇩 Indonesia

Aku bisa mengunjungi tempat-tempat yang luar biasa dan ngobrol dengan orang lain tanpa harus meninggalkan ruanganku.

Baca lebih lanjut

SaraLea

🇺🇸 Amerika Serikat

Aku baru saja menggunakan aplikasi slowly selama beberapa bulan sekarang, danaku tidak bisa berhenti merekomendasikannya.

Baca lebih lanjut

Justanotherjoe

🇷🇴 Romania

I have fallen for her letters before even knowing her real name, or before seeing her face, a picture, through her letters I had seen what matters: her soul.

Baca lebih lanjut

Jace

🇺🇸 United States

He’s halfway across the world and I feel closer to him than most people.

Baca lebih lanjut

The Rtist

🇮🇳 India

Dia 60 tahun lebih tua dariku, namun kami masih bisa menemukan hal-hal yang bisa didiskusikan dan dibagikan.

Baca lebih lanjut

Farhana

🇧🇩 Bangladesh

Sama seperti banyak warga negara perempuan lainnya di negara dunia urutan ketiga ini, aku dihukum bagai melakukan tindakan yang sangat memalukan.

Baca lebih lanjut

Paulo-Mnp

🇫🇷 France

I am a French guy trying to reach Mongolia with my yellow van. I have been traveling since November 2018, an incredible journey.

Baca lebih lanjut

Alicia

🇸🇬 Singapura

Aku bahkan bangun lebih awal pada jam 5 pagi, untuk membalas suratnya, jadi kami bisa berhemat waktu setiap harinya...

Baca lebih lanjut