Cerita Slowly
🇬🇧 Britania Raya
Walaupun latar belakang dan gaya hidup kita secara keseluruhan memang berbeda, kita secara dalam terhubung.
Baca lebih lanjut🇵🇭 Philippines
But if done well, exchanging letters can yield a beautiful friendship that not only smells and tastes great, but nourishes our soul.
Baca lebih lanjut🇺🇸 Amerika Serikat
Aku baru saja menggunakan aplikasi slowly selama beberapa bulan sekarang, danaku tidak bisa berhenti merekomendasikannya.
Baca lebih lanjut🇺🇸 United States
He’s halfway across the world and I feel closer to him than most people.
Baca lebih lanjut🇨🇱 Chile
Just as I made sending letters through Slowly a fundamental part of my routine, I also learned to listen to my penpals.
Baca lebih lanjut🇱🇻 Latvia
Now I also have a big new dream to buy a ticket to South Korea and fly to Seoul to meet my awesome soulmate!
Baca lebih lanjut🇧🇩 Bangladesh
Sama seperti banyak warga negara perempuan lainnya di negara dunia urutan ketiga ini, aku dihukum bagai melakukan tindakan yang sangat memalukan.
Baca lebih lanjut🇵🇰 Pakistan
I didn't expect that anyone will ever talk to me like my first pen pal wrote me.
Baca lebih lanjut🇸🇦 Arab Saudi
Ketika aku remaja, aku didiagnosa Autisme. Ini membuat Ibuku (begitupun aku yang beranjak dewasa) sangat dirundung kesedihan, mengetahui bahwa hal tersebut akan terasa sulit untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Baca lebih lanjut